GUTEL

Gutel, begitu masyarakat menyebutnya. Gutel merupakan jajanan khas dari suku gayo yang berada di wilayah tengah provinsi aceh. Gutel telah ada dari sejak jaman indonesia masih dalam jajahan jepang dan belanda hingga saat ini makanan itu masih menjadi jajanan favorit di sebahagian kalangan masyarakat. Menurut cerita yang beredar, pada jaman dahulu gutel merupakan makanan yang dijadikan sebagai pengganti nasi pada saat berperang dan pergi berburu, dimana berburu merupakan satu tradisi para pendahulu yang tinggal pada wilayah tengah Aceh tersebut. Seiring berjalannya waktu, gutel menjadi satu makanan yang di hidangkan pada saat musim panen tiba. Gutel di hidangkan sebagai cemilan temannya segelas kopi pada saat istirahat di musim panen. Saat ini jajanan ini sudah sangat sulit didapatkan mungkin dikarenakan jaman yang sudah maju banyak jajanan yang terdahulu di tinggalkan dan beralih hati ke jajanan yang lebih moderen seperti kamu yang  move on kepelukan orang lain. Gutel memiliki tekstur yang lembut dan mempunyai rasa manis semanis janjinya dulu kepadaku. Bentuk dan cara membentuknya juga unik di “Kemul”-gayo red, di gumpalkan/dikepal dengan tangan hingga padat dan membentuk bulatan panjang yang di tambah dengan balutan pandan. Gutel terbuat dari bahan sederhana yang tentunya jauh dari zat-zat kimia yang berbahaya. Dalam pembuatan gutel kita hanya membutuhkan beberapa bahan di bawah ini :

   1.      Tepung Beras

   2.      Gula

   3.      Kelapa

   4.      Daun pandan

   5.      Garam

   6.      Air hangat

   7.      Doa

Cara membuatnyapun tergolong cukup mudah hanya mencampurkan semua bahan-bahan tersebut di atas kedalam sebuah wadah kecuali daun pandan, aduk dan beri air sedikit demi sedikit hinga merata hinggga kira-kira adonan sudah dapat di kepal, setelah itu di lanjutkan dengan gumpalan/kepalan tangan seperti memeras santan hingga padat dan berbentuk. Setelah membentuk balut dengan daun pandan yang telah disediakan dan terahir kukus hingga matang dalam sebuah dandang hingga mengeluarkan bau yang sedap meski tak sesedap kenangan dulu bersamanya. Dan itulah ahir dari pembuatan gutel tersebut selamat mencoba dan menikmati.

Terimakasih telah berkunjung, Mohon maaf jika ada kesalahan kata dalam penulisan silahkan di share dan jangan lupa tinggalkan komentar di bawah.